TEKNIS ACARA
LOMBA CEPAT TEPAT XXIII KEPALANGMERAHAN
BABY DUNANT COMPETITION IV
TINGKAT MADYA-WIRA SE-JABODETABEK-BANDUNG
10. LCT XXIII Kepalangmerahan dibagi menjadi 3 babak, yaitu:
LOMBA CEPAT TEPAT XXIII KEPALANGMERAHAN
BABY DUNANT COMPETITION IV
TINGKAT MADYA-WIRA SE-JABODETABEK-BANDUNG
1. Peserta diwajibkan mengikuti upacara pembukaan.
2. Peserta diwajibkan menggunakan baju Pakaian Dinas Harian.
3. Setiap sekolah diwakilkan oleh maksimal 4 regu. Setiap regu berisi 3 orang peserta.
4. Peserta adalah anggota PMR sekolah yang bersangkutan
5. Peserta wajib menyertakan surat keterangan anggota PMR dari sekolah masing-masing pada saat pendaftaran sebagai bukti bahwa peserta adalah anggota PMR sekolah yang bersangkutan
6. Jika melanggar poin ke-4 akan dikenakan sanksi berupa diskualifikasi tim yang bersangkutan
7. Materi yang digunakan adalah Kepalangmerahan dan Biologi.
8. Materi Biologi Madya bersumber dari pelajaran Biologi SMP kelas VII sampai dengan IX.
9. Materi Biologi Wira bersumber dari pelajaran Biologi SMA kelas X sampai dengan XII.
10. LCT XXIII Kepalangmerahan dibagi menjadi 3 babak, yaitu:
a. Babak Penyisihan
Wira dan Madya ± 30 menit
b. Babak Semifinal
Wira dan Madya ± 45 menit / babak
c. Babak Final
Wira dan Madya ± 60 menit / babak
11. Penentuan pertandingan pada Babak Semifinal akan dilakukan dengan pengundian yang akan dilakukan setelah hasil tes tertulis didapatkan.
12. Setiap regu dapat mengirimkan supporter atau penonton pada Babak Semifinal maksimal 5 orang.
13. Bagi penonton yang mengganggu berlangsungnya lomba, maka regu dari sekolah asal penonton akan didiskualifikasi.
14. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
11. Penentuan pertandingan pada Babak Semifinal akan dilakukan dengan pengundian yang akan dilakukan setelah hasil tes tertulis didapatkan.
12. Setiap regu dapat mengirimkan supporter atau penonton pada Babak Semifinal maksimal 5 orang.
13. Bagi penonton yang mengganggu berlangsungnya lomba, maka regu dari sekolah asal penonton akan didiskualifikasi.
14. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
PEDOMAN PESERTA
LOMBA CEPAT TEPAT XXIII KEPALANGMERAHAN
BABY DUNANT COMPETITION IV
TINGKAT MADYA-WIRA SE-JABODETABEK-BANDUNG
BABY DUNANT COMPETITION IV
TINGKAT MADYA-WIRA SE-JABODETABEK-BANDUNG
1. Peserta wajib menaati seluruh pedoman peserta.
2. Peserta mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) asal pangkalan masing-masing, lengkap dan rapi.
3. Setiap regu terdiri dari 3 orang.
4. Peserta berada di sekitar ruangan lomba sebelum lomba berlangsung. Peserta hadir di ruangan yang telah ditentukan 10 menit sebelum lomba dimulai.
5. Peserta yang tidak hadir ke area lomba setelah dipanggil 3x akan dianggap mengundurkan diri.
6. Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
7. Amplop soal baru boleh dibuka dan soal dibacakan setelah lomba dimulai.
8. Soal akan dibacakan 2x.
9. Untuk soal pilihan hanya juru bicara yang diperkenankan untuk menjawab soal. Untuk soal rebutan seluruh peserta dari tiap regu berhak untuk menjawab soal. Untuk soal praktek, setiap regu dapat mengirimkan seluruh pesertanya untuk menjawab soal.
10. LCT XXIII Kepalangmerahan dilaksanakan dengan sistem babak. Regu-regu yang bertanding akan memperebutkan juara 1, 2, dan 3 berdasarkan perolehan nilai pada babak final.
11. Peserta dilarang membawa handphone, i-pad, i-phone , discman, walkman, ataupun barang sejenisnya ke dalam ruangan lomba.
12. Peserta dilarang membawa ataupun membaca catatan dalam bentuk apapun di dalam ruangan lomba.
13. Peserta akan diperiksa oleh Panitia Pelaksana sebelum memasuki ruangan lomba.
PEDOMAN SUPPORTER
LOMBA CEPAT TEPAT XXIII KEPALANGMERAHAN
BABY DUNANT COMPETITION IV
TINGKAT MADYA-WIRA SE-JABODETABEK-BANDUNG
LOMBA CEPAT TEPAT XXIII KEPALANGMERAHAN
BABY DUNANT COMPETITION IV
TINGKAT MADYA-WIRA SE-JABODETABEK-BANDUNG
1. Tidak diperkenankan membawa alat tulis ke dalam ruangan lomba.
2. Tidak diperkenankan membawa atau membaca catatan dalam bentuk apapun ke dalam ruangan lomba.
3. Dilarang membawa walkman, discman, handphone, atau barang sejenisnya ke dalam ruangan lomba.
4. Dilarang keras memberikan:
a. Jawaban ataupun kode baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi saat lomba berlangsung.
b. Dukungan yang berlebihan.
Peraturan Babak Penyisihan:
1. Peserta yang mencontek maupun bertanya kepada kelompok lain atau penonton selama Babak Penyisihan akan didiskualifikasi.
2. Tidak ada penambahan waktu bagi peserta yang datang terlambat.
3. Akan dipilih 12 regu Wira dan 12 regu Madya untuk maju ke Babak Semifinal berdasarkan nilai yang diperoleh pada babak penyisihan.
1. Peserta yang mencontek maupun bertanya kepada kelompok lain atau penonton selama Babak Penyisihan akan didiskualifikasi.
2. Tidak ada penambahan waktu bagi peserta yang datang terlambat.
3. Akan dipilih 12 regu Wira dan 12 regu Madya untuk maju ke Babak Semifinal berdasarkan nilai yang diperoleh pada babak penyisihan.
Peraturan Babak Semifinal:
1. Setiap termin Babak Semifinal diikuti oleh 3 regu.
2. Babak Semifinal terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap soal giliran dan tahap soal rebutan.
3. Regu dengan nilai akhir tertinggi akan maju ke babak final.
1. Setiap termin Babak Semifinal diikuti oleh 3 regu.
2. Babak Semifinal terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap soal giliran dan tahap soal rebutan.
3. Regu dengan nilai akhir tertinggi akan maju ke babak final.
Peraturan Babak Final:
1. Babak Final diikuti oleh 4 regu.
2. Babak Final terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap soal giliran dan tahap soal nilai bertingkat.
3. Regu dengan nilai akhir tertinggi akan menjadi juara 1.
Kriteria Penilaian Soal Penyisihan
1. Peserta akan diberikan 50 butir soal pilihan ganda.
2. Waktu mengerjakan adalah 30 menit.
3. Setiap regu mengisi jawaban di lembar soal yang diberikan.
4. Bila semua jawaban benar akan diberi nilai 100.
5. Bila jawaban salah tidak ada pengurangan nilai.
Kriteria Penilaian Soal Pilihan
1. Soal pilihan diberikan pada Babak Semifinal dan Final.
2. Setiap regu berkesempatan memilih salah satu dari 4 paket soal yang disediakan oleh panitia.
3. Setiap paket soal terdiri dari 2 soal sejarah Kepalangmerahan, 1 soal Pengetahuan Umum, 1 soal Biologi, 1 soal Bahasa Inggris, dan 1 soal praktek.
4. Soal akan dibacakan 2 kali.
5. Soal tidak dapat dilempar kepada regu lain apabila regu tersebut tidak dapat atau salah menjawab.
6. Bila jawaban benar akan diberi nilai 100.
7. Bila jawaban salah tidak ada pengurangan nilai.
8. Pada soal-soal uraian, bila menjawab ¾ dari jawaban yang benar, maka mendapat nilai 75. Jika menjawab ½ dari jawaban yang benar, maka akan diberi nilai 50. Jika menjawab ¼ dari jawaban yang benar, maka akan diberi nilai 25. Dan jika menjawab dengan lengkap dan benar, maka akan diberi nilai 100.
9. Pada soal Bahasa Inggris, bila menjawab pada 'clue' pertama, maka akan diberi nilai 100. Bila menjawab pada 'clue'kedua, maka akan diberi nilai 60. Bila menjawab pada 'clue' ketiga, maka akan diberi nilai 30.
10. Jeda waktu menjawab adalah 10 detik, setelah itu soal dianggap gugur dan dilanjutkan ke soal berikutnya.
Kriteria Penilaian Soal Rebutan
1. Soal rebutan diberikan pada Babak Semifinal.
2. Terdapat 10 buah soal rebutan.
3. Soal dapat dilempar bila penjawab yang pertama kali menekan bel tidak dapat atau salah menjawab.
4. Regu yang menekan bel namun tidak dapat atau salah menjawab dalam waktu 5 detik, maka regu tersebut mendapat pengurangan nilai sebesar 50.
5. Bila soal belum selesai dibacakan tetapi salah satu regu telah menekan bel, maka pembacaan soal dihentikan dan regu yang menekan bel harus menjawab.
6. Bila jawaban benar akan diberi nilai 100.
7. Regu dapat menjawab setelah menekan bel dan dipersilahkan oleh panitia.
8. Pada soal-soal uraian, bila menjawab ¾ dari jawaban yang benar, maka mendapat nilai 75. Jika menjawab ½ dari jawaban yang benar, maka akan diberi nilai 50. Jika menjawab ¼ dari jawaban yang benar, maka akan diberi nilai 25. Jawaban dapat disempurnakan oleh regu lain dengan tata cara penilaian yang sama.
9. Soal ke-10 berupa soal Bahasa Inggris dengan peraturan yang sama seperti soal Bahasa Inggris pada soal pilihan.
1. Soal rebutan diberikan pada Babak Semifinal.
2. Terdapat 10 buah soal rebutan.
3. Soal dapat dilempar bila penjawab yang pertama kali menekan bel tidak dapat atau salah menjawab.
4. Regu yang menekan bel namun tidak dapat atau salah menjawab dalam waktu 5 detik, maka regu tersebut mendapat pengurangan nilai sebesar 50.
5. Bila soal belum selesai dibacakan tetapi salah satu regu telah menekan bel, maka pembacaan soal dihentikan dan regu yang menekan bel harus menjawab.
6. Bila jawaban benar akan diberi nilai 100.
7. Regu dapat menjawab setelah menekan bel dan dipersilahkan oleh panitia.
8. Pada soal-soal uraian, bila menjawab ¾ dari jawaban yang benar, maka mendapat nilai 75. Jika menjawab ½ dari jawaban yang benar, maka akan diberi nilai 50. Jika menjawab ¼ dari jawaban yang benar, maka akan diberi nilai 25. Jawaban dapat disempurnakan oleh regu lain dengan tata cara penilaian yang sama.
9. Soal ke-10 berupa soal Bahasa Inggris dengan peraturan yang sama seperti soal Bahasa Inggris pada soal pilihan.
Kriteria Penilaian Soal Praktek
1. Soal praktek diberikan pada babak semifinal dan final.
2. Soal-soal yang dipertanyakan dijawab dalam bentuk praktek.
3. Batas waktu untuk mengerjakan soal praktek adalah 1 menit.
4. Nilai pada soal praktek bergantung pada kebijakan juri.
1. Soal praktek diberikan pada babak semifinal dan final.
2. Soal-soal yang dipertanyakan dijawab dalam bentuk praktek.
3. Batas waktu untuk mengerjakan soal praktek adalah 1 menit.
4. Nilai pada soal praktek bergantung pada kebijakan juri.
Kriteria Penilaian Soal Bertingkat
1. Soal bertingkat diberikan pada Babak Final.
2. Terdapat 10 buah soal bertingkat. Nilai setiap pertanyaan akan mengalami kenaikan. Soal pertama bernilai 100, soal kedua bernilai 200 poin, dan seterusnya hingga pertanyaan kesepuluh dengan nilai 1000.
3. Soal dapat dilempar bila penjawab yang pertama kali menekan bel tidak dapat atau salah menjawab.
4. Regu dapat menjawab setelah menekan bel dan dipersilahkan oleh panitia.
5. Regu yang menekan bel namun tidak dapat atau salah menjawab dalam waktu 5 detik, maka regu tersebut mendapat pengurangan nilai sebesar setengah dari nilai soal.
6. Bila jawaban benar akan diberi nilai sesuai dengan nilai soal.
7. Bila soal belum selesai dibacakan tetapi salah satu regu telah menekan bel, maka pembacaan soal dihentikan dan regu yang menekan bel harus menjawab.
8. Pada soal-soal uraian, bila menjawab ¾ dari jawaban yang benar, maka mendapat nilai ¾ dari nilai soal. Jika menjawab ½ dari jawaban yang benar, maka akan diberi nilai ½ dari nilai soal. Jika menjawab ¼ dari jawaban yang benar, maka akan diberi nilai ¼ dari nilai soal. Jawaban dapat disempurnakan oleh regu lain dengan tata cara penilaian yang sama.
1. Soal bertingkat diberikan pada Babak Final.
2. Terdapat 10 buah soal bertingkat. Nilai setiap pertanyaan akan mengalami kenaikan. Soal pertama bernilai 100, soal kedua bernilai 200 poin, dan seterusnya hingga pertanyaan kesepuluh dengan nilai 1000.
3. Soal dapat dilempar bila penjawab yang pertama kali menekan bel tidak dapat atau salah menjawab.
4. Regu dapat menjawab setelah menekan bel dan dipersilahkan oleh panitia.
5. Regu yang menekan bel namun tidak dapat atau salah menjawab dalam waktu 5 detik, maka regu tersebut mendapat pengurangan nilai sebesar setengah dari nilai soal.
6. Bila jawaban benar akan diberi nilai sesuai dengan nilai soal.
7. Bila soal belum selesai dibacakan tetapi salah satu regu telah menekan bel, maka pembacaan soal dihentikan dan regu yang menekan bel harus menjawab.
8. Pada soal-soal uraian, bila menjawab ¾ dari jawaban yang benar, maka mendapat nilai ¾ dari nilai soal. Jika menjawab ½ dari jawaban yang benar, maka akan diberi nilai ½ dari nilai soal. Jika menjawab ¼ dari jawaban yang benar, maka akan diberi nilai ¼ dari nilai soal. Jawaban dapat disempurnakan oleh regu lain dengan tata cara penilaian yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar