Tanaman durian (Durio Zibethinus),
merupakan salah satu jenis buah-buahan yang produksinya melimpah. Buah durian
disebut juga The King of Fruit sangat digemari oleh berbagai kalangan
masyarakat karena rasanya yang khas. Bagian buah yang dapat dimakan (persentase
bobot daging buah) tergolong rendah yaitu hanya 20,52%. Hal ini berarti ada
sekitar 79,08% yang merupakan bagian yang tidak termanfaatkan untuk dikonsumsi
seperti kulit dan biji durian.
Tanaman durian (Durio Zibethinus),
merupakan salah satu jenis buah-buahan yang produksinya melimpah. Buah durian
disebut juga The King of Fruit sangat digemari oleh berbagai kalangan
masyarakat karena rasanya yang khas. Bagian buah yang dapat dimakan (persentase
bobot daging buah) tergolong rendah yaitu hanya 20,52%. Hal ini berarti ada
sekitar 79,08% yang merupakan bagian yang tidak termanfaatkan untuk dikonsumsi
seperti kulit dan biji durian.
Kulit durian merupakan limbah rumah
tangga yang di buang sebagai sampah dan tidak memiliki nilai ekonomi, khususnya
di Kota Pontianak pada saat puncaknya limbah kulit durian mencapai 100 ton per
hari. Kandungan kimia kulit durian yang dapat dimanfaatkan adalah pektin.
Secara kimia pektin merupakan polimer dari asam D-galakturonat yang
dihubungkan oleh ikatan ß -1,4 glikosidik. Sebagian gugus karboksil pada
polimer pektin mengalami esterifikasi dengan metil (metilasi) menjadi gugus
metoksil. Senyawa ini termasuk karbohidrat golongan polisakarida.
Secara biokimia, karbohidrat adalah
senyawa yang menghasilkan polihidroksil-aldehida, polihidroksil-keton bila
dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida
atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat
digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa
yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Polisakarida adalah
senyawa yang mengandung banyak satuan monosakarida yang disatukan dengan ikatan
gukosida. Polisakarida mempunyai fungsi sebagai bahan bangunan, makanan dan zat
spesifik. Pada umumnya polisakarida mempunyai molekul besar dan lebih kompleks
daripada mono dan oligosakarida. Polisakarida yang terdiri atas satu macam
monosakarida saja disebut homopolisakarida, sedangkan yang mengandung senyawa
lain disebut heteropolisakarida. Umumnya polisakarida berupa senyawa berwarna
putih dan tidak berbentuk kristal, tidak mempunyai rasa manis dan tidak
mempunyai sifat mereduksi. Berat molekul polisakarida bervariasi dari beberapa
ribu hingga lebih dari satu juta. Polisakarida yang dapat larut dalam air akan
membentuk larutan koloid.
Menurut Sakidja (1989) pektin
merupakan senyawa yang baik digunakan sebagai pengental dalam makanan. sehingga
pektin yang diperoleh dari kulit durian dapat dimanfaatkan sebagai pengental
dalam pembuatan cendol. Pektin yang dihasilkan tersebut tidak berbahaya karena
pada proses pemisahannya jumlah asam yang ditambahkan telah dicuci menggunakan
alkohol yang kemudian dinetralkan hingga layak untuk dikonsumsi. Proses
pembuatan cendol dari pektin sama dengan pembuatan cendol pada umumnya, yang
membedakanya adalah penambahan kanji (secara umum) diganti dengan pektin.
Cendol dari pektin ini akan lebih lunak dan tahan lama karena pektin juga
merupakan senyawa yang bisa mengawetkan makanan.
durian, buah yang dilarang naik ke
pesawat ataupun ke hotel tertentu. menjadi pilihan bagi sebagian besar anak
negeri. walau sebagian mengatakan, tak terlalu enak buah durian, bahkan
beberapa langsung menjauh bila mencium baunya.
tak terlalu penting buahnya. ataupun
bijinya yang bisa jadi bahan pangan. ternyata begitu banyak yang telah
melakukan penelitian tentang kulit durian. selain sebagai alat bantu untuk
menggaruk bila gatal, ternyata kulit durian telah diteliti menjadi papan panel,
briket, pengental cendol, pengusir nyamuk hingga obat.
- kulit durian secara proporsional mengandung unsur selulose yang tinggi (50-60 persen) dan kandungan lignin (5 persen) serta kandungan pati yang rendah (5 persen) sehingga dapat diindikasikan bahan tersebut bisa digunakan sebagai campuran bahan baku papan olahan serta produk lainnya yang dimampatkan. nilai keteguhan lengkung (Modulus of Elastisity) produk papan partikel dari limbah kulit durian yang menggunakan perekat mineral (semen) adalah sebesar 360 kg/cm2 dengan nilai keteguhan patah (Modulus of Rupture) sebesar 543 kg/cm2. Kandungan kimia kulit durian yang dapat dimanfaatkan adalah pektin. pektin merupakan senyawa yang baik digunakan sebagai pengental dalam makanan. sehingga pektin yang diperoleh dari kulit durian dapat dimanfaatkan sebagai pengental dalam pembuatan cendol
- orang-orang tua zaman dulu yang memanfaatkan kulit durian ini untuk bahan bakar pengusir nyamuk atau bahan bakar untuk memasak maka ini terbukti berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kalor kulit durian yang diperoleh menunjukkan angka sebesar 3786,95 kal/gram dengan kadar abu rendah yaitu 4 persen. malah sudah diikutkan pada ajang lomba internasional. temuan obat nyamuk dari ekstrak kulit durian ini telah diikutsertakan dalam forum Indonesian Young Scientists (Inays) 2008 di Universitas Parahyangan, Bandung.
- lumatan kulit durian dapat dilumaskan ke perut untuk memudahkan buang air besar; juga untuk mengobati ruam pada kulit (sakit kurap), air abu kulit buah durian dapat digunakan sebagai obat pelancar haid dan juga penggugur kandungan (abortivum).
dari pencarian di mesin pencari,
ternyata baru satu yang mengupas tentang manfaat kulit durian sebagai
penghilang bau dan mabuk setelah makan durian. namun itupun baru rencana
penelitian. kulit durian sangat bermanfaat untuk menghilangkan rasa mabuk dan
panas setelah banyak makan durian. dan juga untuk menghilangkan bau durian di
tangan dan di mulut setelah memegang buah durian, dapat menggunakan kulit
durian. caranya adalah meminum air dengan menggunakan kulit durian. juga
membasuh tangan dengan air yang diletakkan di kulit durian. pastinya bukan
dengan bagian yang berduri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar